Informasi Penting!

Ad . https://www.bikinmudah.com/pasang-iklan-gratis

Pasang Iklan Gratis Di Google Langsung Tayang!

Tampilkan bisnis Anda di Google & Tingkatkan Pendapatan Anda. Pasang Iklan Produk, Jasa Dan Bisnis anda secara Gratis Langsung Tayang Di Google hanya di #BikinMudah.com

Ad . by: https://ads.google.com/
Ad . https://www.konveksijogja.my.id/konveksi-jasa-sablon-kaos-jogja - 087899816805

Konveksi Berkelas Harga Murah Di Jogja

Mau bikin kaos, polo, kemeja, jaket, rompi, topi sablon atau bordir? Di Konveksi Jogja Aja!


10 Prinsip Yang Terdapat dalam Ekonomi Serta Pengertiannya

Apa saja sih Prinsip-prinsip yang adalam ekonomi? serta apa arti dari ekonomi dan sejarahnya. Yuk simak artikel tentang ekonomi lengkap.
G-bisnis.com - Pengertian ekonomi - Ekonomi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari manusia. Mari pahami ulasan pengertian ekonomi adalah sebagai berikut.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata ekonomi. Ekonomi menjadi topik yang sering dibahas dimana pun, oleh siapa pun dan kapan pun. Keberadaan ekonomi menjadi hal yang sangat tidak mungkin untuk hilang dalam kehidupan dunia saat ini.

Setiap hari kita sangat membutuhkan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Namun, sudahkah Anda mengerti definisi ekonomi yang sebenarnya? Untuk mengetahui apa itu ekonomi, mari kita tinjau pengertian ekonomi tersebut.

Pengertian Ekonomi Lengkap

Ekonomi dapat di definisikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidupnya melalui kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi. Untuk itulah ekonomi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Di samping itu, ekonomi juga sebagai alat yang mengukur laju perkembangan suatu negara. Karena, negara dapat dinilai sebagai negara maju atau tidak, salah satunya dengan melihat dari keadaan ekonomi negara tersebut.

10 Prinsip Yang Terdapat dalam Ekonomi Serta Pengertiannya

Sejarah Ilmu Ekonomi

Apabila mengulas pembahasan mengenai pengertian ekonomi, secara otomatis akan mengulas juga tentang ilmu ekonomi. Pada awalnya, ilmu ekonomi ini dikembangkan pertama kali oleh Adam Smith yang sekarang dikenal sebagai bapak ekonomi dunia. Pada abad 18, Adam Smith menjadikan ilmu ekonomi sebagai satu cabang ilmu yang terpisah dengan ilmu lain dalam ilmu pengetahuan.

Kemudian, ia berusaha mencari tahu sejarah perkembangan negara di Eropa melalui karya besarnya yang dinamai dengan Wealth of Nations. Aliran pemikiran ekonomi Adam Smith ini disebut dengan aliran klasik yang membatasi peran pemerintah untuk ikut campur dalam kegiatan ekonomi dan menekankan adanya invisible hand dalam pengaturan pembagian sumber daya.

Instrumen utama dari konsep invisible hand ini yaitu mekanisme pasar melalui harga. Tetapi, pada tahun 1930-an terjadi depresi besar yang mengakibatkan aliran klasik ini mengalami kegagalan, karena pasar tidak mampu menangani gejolak pada pasar saham.

Lalu muncul aliran neoklasik oleh Keynes dengan teori yang diajukan dalam bukunya yang berjudul General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa intervensi pemerintah harus tetap dilaksanakan untuk mencapai sasaran distribusi sumber daya karena pasar dinilai tidak selalu menjadi solusi untuk menciptakan keseimbangan.

Kemunculan tandingan teori klasik itu membuat kedua ilmu ekonomi tersebut saling bersaing hingga menghasilkan varian teori masing-masing yaitu seperti new keynesian, new classical, monetaris dan lain sebagainya. Perkembangan sejarah ilmu ekonomi ini tidak berhenti begitu saja. Banyak tokoh-tokoh lain yang memiliki pandangan ilmu ekonomi sendiri seperti Karl Marx dengan ilmu teori yang sosialis, Alfred Marshall dan Edmund Phelps.

Prinsip-Prinsip dalam Ekonomi

Banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut diperlukan biaya yang cukup besar. Namun, dengan menggunakan prinsip ekonomi, pemenuhan kebutuhan itu dapat dilakukan dengan biaya yang sedikit.

1. Trade Off

Efisiensi yang sering dihadapi seseorang adalah efisiensi, yang berarti seseorang memperoleh hasil yang optimal dari adanya sumber daya yang langka. Selain itu terdapat pemerataan pembagian hasil dari sumber daya langka tersebut.

Jika ingin mendapatkan sesuatu, maka harus ada pengorbanan sesuatu yang lain, seperti peribahasa “di dunia ini tidak ada yang gratis”. Contohnya seperti saat seseorang memilih bekerja hingga larut malam, maka orang tersebut telah kehilangan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga. Aktivitas lain yang tidak dapat dilakukan saat bekerja hingga larut malam itu disebut dengan biaya.

2. Tanggap Terhadap Insentif

Biasanya, seseorang akan lebih bersemangat jika memperoleh keuntungan tambahan dari sesuatu yang ia kerjakan. Sebagai contoh, saat penghasilannya tetap seseorang bekerja seperti biasa. Tetapi, ketika ada insentif lain seperti bonus tambahan uang maka ia akan lebih bersemangat secara ekstra dari sebelumnya dalam melaksanakan pekerjaannya.

3. Berpikir Secara Rasional

Berpikir secara rasional sangat dibutuhkan pada saat menentukan suatu pilihan atau keputusan. Contohnya, saat seorang siswa memiliki pilihan untuk belajar atau bermain game. Siswa tersebut memikirkan keuntungan yang didapat jika belajar yaitu pengetahuan, dapat diterima sekolah favorit pada jenjang selanjutnya dan lain-lain. Atau memilih bermain game, untuk kesenangan yang dapat menimbulkan kerugian yaitu kehilangan akan hal lain dari pilihan yang ditinggalkan.

4. Melakukan Pengorbanan Biaya Untuk Mendapatkan Sesuatu

Dalam ilmu ekonomi disebut dengan opportunity cost. Sesuatu yang dikorbankan demi mendapatkan sesuatu yang disebut dengan biaya.

5. Perdagangan Yang Dapat Menguntungkan Berbagai Pihak

Prinsip ini lebih mengedepankan spesialisasi. Dimana suatu negara yang memiliki spesialisasi untuk memproduksi barang sesuai kemampuannya yang paling optimal yaitu biaya rendah dan kemampuan untuk memproduksi tinggi, serta kualitas tinggi. Kemudian, menjual ke negara lain yang produksinya tidak optimal, lalu negara tersebut membelinya.

6. Kemampuan Pemerintah Dalam Meningkatkan Faktor Produksi

Turun tangan pemerintah sangat diperlukan dalam membantu memberikan pertolongan pada perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan gagalnya pasar dengan membeli atau mengambil (bye out) perusahaan yang bangkrut tersebut, dan kemampuan produksi tetap terjaga serta mengurangi terjadinya pengangguran. Namun, hal ini tidak harus dilakukan oleh pemerintah.

7. Pasar Sebagai Sarana Pengkoordinasian Kegiatan Ekonomi

Dalam pengertian kegiatan ekonomi kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia adalah konsumsi, distribusi dan produksi. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi tersebut dapat dilakukan di pasar. Perusahaan akan menentukan siapa yang diterima untuk bekerja di tempatnya dan akan memproduksi barang apa.

Sedangkan, rumah tangga akan menentukan di mana ia akan bekerja dan barang apa yang akan dibeli dari pendapatannya. Di pasar, mereka akan berinteraksi satu sama lain dan menentukan keputusan masing-masing yang dipengaruhi oleh kepentingan pribadi dan harga suatu barang.

8. Pencetakan Uang Yang Dapat Meningkatkan Harga-Harga

Apa itu inflasi? Yaitu suatu keadaan yang menunjukkan turunnya nilai uang yang berdampak pada naiknya harga barang. Jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang banyak, sehingga peredaran uang tinggi dapat menyebabkan turunnya nilai uang, dan itu mengakibatkan adanya inflasi tersebut.

9. Terjadinya Trade Off Jangka Pendek

Pada prinsip ini inflasi diyakini dapat meminimalisir terjadinya pengangguran. Hal ini tidak berlaku di Indonesia, namun terjadi di negara tertentu. Trade off antara pengangguran dan inflasi ini terjdi bertahun-tahun tetapi pada dasarnya sifatnya hanya sementara.

10. Ketergantungan Antara Standar Hidup Negara Dan Kemampuan Memproduksi

Kemampuan memproduksi barang dan jasa di suatu negara dapat mempengaruhi standar hidup negara tersebut. Negara dengan para pekerjanya yang memiliki kemampuan melakukan produksi barang dan jasa yang tinggi, masyarakatnya hidup dengan standar yang tinggi pula dan sebaliknya, suatu negara yang kemampuan produksinya rendah, standar hidup masyarakatnya pun rendah. Hal ini karena tingkat pertumbuhan produktivitas mempengaruhi pendapatan rata-rata negara tersebut.

Secara umum, pengertian ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kajian ilmu yang mengatur pemenuhan kebutuhan hidup individu, masyarakat dan negara dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi seperti konsumsi, distribusi dan produksi. Semoga bermanfaat!

Sumber: Berbagai sumber bacaan
Keuangan
Digibost Media
Digibost Media adalah bagian dari PT. Bosindogroup Indonesia yang merupakan jasa pembuatan website, Jasa SEO website dan Konveksi berpusat di Yogyakarta.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Have a Business Location Recommendation? Please write in the comments column.
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.